Langsung ke konten utama

Postingan

Meramal Bumi 2028

Meramal Bumi 2028 IDENTITAS BUKU Judul               : Dunia Anna Penulis             : Jostein Gaarder Penerbit           : Mizan Tahun Terbit    : 2015 Cetakan           : IX Tebal Buku      : 244 halaman ISI BUKU Nova adalah seorang anak kecil yang akan genap usia ke 16 tepat pada tanggal 12 Desember 2028. Pada tahun 2028, lingkungan bumi sudah tak seindah dan seramah beberapa dekade sebelumnya. Semua gara-gara pemanasan global. Flora dan fauna tak lagi seragam dulu. Es-es besar di kutub menyusut drastis dari tahun ke tahun. Emirate Arab sudah menjadi padang pasir sejauh mata memandang, tak ada bangunan, hanya pasir. Ya pasir. Hal ini memaksa banyak orang mengungsi ke wilayah utara. Bisa dikatakan hanya orang-orang yang berada di wilayah utara yang tak terlalu merasakan dampak pemanasan global. Nova merupakan anak kecil yang sangat peduli terhadap keseimbangan ekosistem alam dan juga kelestarian flora fauna yang ada di bumi. Walau masih terbilan
Postingan terbaru

Cina Menurut Cina

Cina Menurut Cina IDENTITAS BUKU Judul               : Imlek Tanpa Gus Dur Penulis             : Lan Fang Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit    : 2012 Tebal Buku      : vi + 112 halaman ISI BUKU Imlek Tanpa Gus Dur. Begitulah Lan Fang memberi judul buku ini. Sebenarnya buku ini merupakan kumpulan tulisan refleksi yang ditulis Lan Fang. Buku ini membicarakan banyak hal, mulai dari seni, budaya, sastra, sosial, moral, politik hingga persoalan yang membahas tentang perkembangan dan hiruk-pikuk warga keturunan Cina di Indonesia. Namun perlu diakui, “Imlek Tanpa Gus Dur” merupakan tulisan yang paling menarik untuk dibaca. Tak bisa dipungkiri, Gus Dur memang sosok yang sangat berarti bagi warga Cina di Indonesia. Berkat beliau keterbatasan ruang bagi warga Cina Indonesia untuk berekspresi dapat ditiadakan. Seperti kita ketahui, Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto, pernah membatasi kebebasan warga Cina di Indonesia dengan Inpres 1

Resensi Buku: "Diskursus Munasabah Al-Qur’an Dalam Tafsir Al-Mishbah"

Nama Buku : Diskursus Munasabah Al-Qur’an Dalam Tafsir Al-Mishbah Penulis : Dr. Hasani Ahmad Said MA Penerbit : AMZAH Tebal Buku : 293 Halaman Tahun Terbit : April, 2015 ISBN : 978-602-8689-95-3 Ilmu Munasabah merupakan salah satu cabang dari ilmu al-Qur’an. Para ulama tafsir terdahulu telah mengkaji ilmu ini. Namun, dalam keberadaannya terdapat pro dan kontra terhadap unsur Munasabah al-Quran diantara para Ulama. Seperti ketidaksetujuan Imam al-Syaukani sehingga mengatakan bahwa ilmu Munasabah adalah ilmu yang dipaksakan dan tidak pantas dimasukkan ke dalam kajian sastra Arab, apalagi dimasukkan ke dalam ilmu al-Qur’an yang didalamnya terkandung nilai sastra yang sangat tinggi. Kendatipun demikian, banyak pula Ulama yang mendukung adanya teori munasabah. Mereka menganggap bahwa dengan mengetahui munasabah akan sangat membantu dalam memahami kandungan al-Qur’an. Dengan adanya ilmu Munasabah pula dapt menambah keyakinan seseorang tentang kemukjizatan al-Qur’an. Begi

Sains, Filsafat dan Agama (1)

Sains, filsafat dan agama merupakan tiga topik pembahasan yang cukup menarik. Ketiganya memiliki keunikannya masing-masing. Sumber dan objek pembahasannya juga berbeda satu sama lain. Ini menjadikan ketiga disiplin ini mengisi kekosongan satu sama lain. Ketiga disiplin ini jika disatupadukan akan menjadikan pandangan manusia menjadi lebih komprehensif dan objektif -walaupun memang hal ini sangat sulit dicapai. Pertama, mari kita diskusikan terlebihdahulu istilah sains. Jika ada kesempatan lebih lanjut, kita dapat berdiskusi di lain waktu pada tulisan berikutnya tentang filsafat dan agama. Sains berasal dari bahasa latin "scire" yang memiliki arti  secara bahasa yakni "pengetahuan". Secara istilah sains dapat diartikan sebagai "mengetahui suatu objek sebagaimana adanya". Tentu, mengetahui sebagaimana adanya mengaharuskan kita untuk melakukan observasi yang terstuktur dan mengikuti metode-metode yang telah teruji kebenarannya. Dalam pembahasannya, ada beb

#PrayForMadinah

#PrayForMadinah Senin 5 Juli 2016, Mendadak topik pembahasan media maya berubah menjadi #PrayForMadinah. Padahal sebelumnya pemabahasan di dunia maya masih sangat beragam . Tapi mendadak terpusat dengan #PrayForMadinah. #PrayForMadinah telah menggemparkan seluruh dunia. Kejadian yang memakan korban 4 orang jiwa dan 5 orang luka-luka ini sontak mengalihkan perhatian dunia. Bom bunuh diri. Ya , bom bunuh diri telah mengguncang Madinah. Dikabarkan oleh seluruh media lokal maupun internasional bahwa seorang laki-laki telah berani mengusik ketenangan Madinah dengan cara bom bunuh diri. Beberapa sumber mengatakan 500 meter dari Masjid Nabawi, masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad Saw, Masjid yang dianggap oleh umat Islam sebagai masjid yang disucikan. Banyak spekulasi-spekulasi muncul terkait dengan kejadian ini. Mulai dari spekulasi kecil-kecilan hingga spekulasi yang tidak biasa -sulit untuk dipikirkan oleh orang biasa. Banyak yang berspekulasi. Mulai dari pelaku dan objek sasaran bo

Kunjungan Jokowi Berakhir Ricuh

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jokowi mengunjungi Kabupaten Pandeglang Banten pada 4 Juli 2016. Dalam kunjungannya Jokowi membagi-bagikan sembako gratis kepada warga Pandeglang yang bertempat di Alun-alun Pandeglang, Banten. Namun sangat disayangkan, dalam kunjungannya tersebut sempat terjadi kericuhan yang tak terelakan. Pasalnya, dalam pembagian sembako tersebut, banyak dari warga yang berdesak-desakan, terinjak-injak bahkan sampai ada yang pingsan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor. Pertama, kurang kondusifnya pembagian sembako yang dilakukan Jokowi. Dalam pembagian tersebut dikabarkan hanya terdapat ada satu hingga dua jalur dan hal inilah yang menimbulkan antrean yang sangat panjang. Pembagian sembako seperti ini tentu sangat disayangkan, mengingat banyak lembaga-lemabaga khusus yang mengurusi tentang pembagian sedekah berupa sembako seperti itu. Seyogyanya pembagian sedekah seperti itu harus lebih kondusif dan diserahkan kepada

Revitalisasi Fungsi Masjid

Sore hari, menjalang berbuka puasa Ramadhan, keadaan di sekitar Masjid Ats-Tsauroh terbilang sangat ramai. Jika dibandingkan dengan hari-hari biasa jumlahnya tentu jauh berbeda. Sekarang (Bulan Ramadhan) menjadi lebih padat pengunjung. Jika diberi perbandingan, hari biasa ada satu orang pengunjung dan tepat di moment seperti ini (Menjelang buka puasa Ramadhan) pengunjung membludak hingga 100 orang lebih. 1:100 jika dibuat angka. Hal ini menjadi lonjakan yang sangat drastis sekaligus mengherankan. Masjid Agung Kota Serang ini seakan menjadi magnet bagi para penduduk Kota Serang ketika Ramadhan. Hal ini mungkin disebabkan oleh lokasi masjid yang cukup strategis. Masjid ini berada di tengah-tengah Kota Serang, dekat dengan alun-alun kota. Selain itu, tempat yang nyaman dan luas menjadi poin tambahan bagi Masjid ini. Di samping Masjid terdapat lokasi pedagang yang menjajakan jajanan-jajanan khas Bulan Ramadhan -yang tidak dapat ditemukan ketika bulan-bulan biasa. Sangat indah melihat ke