#PrayForMadinah
Senin 5 Juli 2016, Mendadak topik pembahasan media maya berubah menjadi #PrayForMadinah. Padahal sebelumnya pemabahasan di dunia maya masih sangat beragam. Tapi mendadak terpusat dengan #PrayForMadinah.
#PrayForMadinah telah menggemparkan seluruh dunia. Kejadian yang memakan korban 4 orang jiwa dan 5 orang luka-luka ini sontak mengalihkan perhatian dunia. Bom bunuh diri. Ya, bom bunuh diri telah mengguncang Madinah.
Dikabarkan oleh seluruh media lokal maupun internasional bahwa seorang laki-laki telah berani mengusik ketenangan Madinah dengan cara bom bunuh diri. Beberapa sumber mengatakan 500 meter dari Masjid Nabawi, masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad Saw, Masjid yang dianggap oleh umat Islam sebagai masjid yang disucikan.
Banyak spekulasi-spekulasi muncul terkait dengan kejadian ini. Mulai dari spekulasi kecil-kecilan hingga spekulasi yang tidak biasa -sulit untuk dipikirkan oleh orang biasa.
Banyak yang berspekulasi. Mulai dari pelaku dan objek sasaran bom bunuh diri, motif pelaku, kepentingan politik luar negeri, hingga provokasi-provokasi yang berbau agama. Entah spekulasi tersebut didasarkan pada suatu sumber yang dapat dipercaya, kurang dapat dipercaya atau bahkan tidak dapat dipercaya. Intinya setiap orang memiliki spekulasi masing-masing.
Memang bagi sebagian orang hal ini menarik untuk diperbincangkan. Mengingat momen dan tempat kejadian kejadian ini dianggap penting oleh sebagian besar orang. Momennya bertepatan dengan buka puasa Ramadhan terakhir umat Islam. Momennya tepat beberapa detik sebelum umat Islam merayakan Hari Kemenangan, 1 Syawal 1437 H.
Selain itu, tempat kejadian memang sangat dianggap penting oleh semua umat Islam. Madinah adalah tempat berjuangnya Rasulullah Saw. Tempat suci yang memiliki nilai sejarah tinggi. Banyak orang yang bermimpi dapat berkunjung ke sana.
Ada juga yang berpendapat tentang identitas pelaku pemboman. Mulai mencoba menguak kewarganegaraannya, nama aslinya, hingga hubungannya dengan organisasi-organisasi internasional. Macam-macam saja spekulasinya.
Pada dasarnya memang berpendapat adalah hak semua orang. Semua orang dapat mengekspresikan dirinya dengan berbicara dan berspekulasi. Namun terkadang spekulasi yang tidak memiliki dasar yang kuat membuat keadaan semakin abu-abu. Memperburuk keadaan dengan pendapat-pendapat yang tak jelas. Terutama untuk masyarakat awam, tentu spekulasi-spekulasi ini akan memberikan gambaran yang membingungkan.
Dalam hal ini, media sebagai informan harus menyediakan informasi-informasi yang objektif dan sesuai dengan kejadian di TKP. Jangan sampai kepentingan uang dan politik membutakan dan merubah putih-hitam kejadian menjadi abu-abu. Karena hal ini tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik yang seharusnya menjungjung tinggi objektifitas dan independensi.
Namun realita yang di hadapi oleh masyarakat tidak selalu sesuai dengan harapan. Ada saja media yang membuat berita yang tak sesuai. Hanya ingin mencari keuntungan dari suatu kejadian bahkan yang paling parah mencari kesempatan untuk berpolitik. Ini tidak bisa ditolelir lagi. Semua elemen masyarakat harus kritis dan bertindak tegas terhadap oknum-oknum nakal media. Pemerintah juga dituntut untuk jeli dalam menyeleksi perizinan media di tanah air. Jika sampai kecolongan, maka kestabilan negara akan terancam oleh informasi-informasi miring.
Seyogyanya masyarakat harus dapat kritis dalam menimbang spekulasi dan informasi yang ada. Bandingkan semua informasi yang diterima dari sumber-sumber yang berkualitas dan berkuantitas. Cari kejanggalan dan kebenaran yang dapat diambil -meski memang sangat sulit sekali. Jika perlu masyarakat harus terus stay dari sumber-sumber resmi dan terpercaya. Jangan termakan informasi yang tak jelas. Disini memang peran pemerintah dibutuhkan.
#PrayForMadinah. Dari pada banyak berspekulasi tak jelas, saya lebih setuju dengan topik pembahasan ini, #PrayForMadinah. Sebagaimana yang diucapkan oleh Ustad Yusuf Mansur, yang paling memungkinkan untuk kita lakukan sekarang adalah berdoa. Karena berdoa adalah salah satu senjata ampuh yang dimiliki umat islam. Dengan keyakinan dan permohonan yang tinggi. Itu lah yang paling bisa dilakukan semua orang.
#PrayForMadinah
Komentar
Posting Komentar