Meramal Bumi 2028

Meramal Bumi 2028

IDENTITAS BUKU

Judul               : Dunia Anna

Penulis             : Jostein Gaarder

Penerbit           : Mizan

Tahun Terbit    : 2015

Cetakan           : IX

Tebal Buku      : 244 halaman

ISI BUKU

Nova adalah seorang anak kecil yang akan genap usia ke 16 tepat pada tanggal 12 Desember 2028. Pada tahun 2028, lingkungan bumi sudah tak seindah dan seramah beberapa dekade sebelumnya. Semua gara-gara pemanasan global. Flora dan fauna tak lagi seragam dulu. Es-es besar di kutub menyusut drastis dari tahun ke tahun. Emirate Arab sudah menjadi padang pasir sejauh mata memandang, tak ada bangunan, hanya pasir. Ya pasir. Hal ini memaksa banyak orang mengungsi ke wilayah utara. Bisa dikatakan hanya orang-orang yang berada di wilayah utara yang tak terlalu merasakan dampak pemanasan global.

Nova merupakan anak kecil yang sangat peduli terhadap keseimbangan ekosistem alam dan juga kelestarian flora fauna yang ada di bumi. Walau masih terbilang belia, Nova selalu mengikuti perkembangan informasi mengenai satwa kritis, terancam punah dan sangat terancam punah. Dia sering melihat gadget miliknya hanya untuk mengetahui hewan apa saja yang telah punah.

Suatu hari, ada hal yang sangat mengejutkan dirinya. Tepat tanggal 12 Desember 2028. Hal itu dimulai pada pagi hari ketika ia tersadar dari tidurnya. Bunyi “PING!!!” membangunkannya. Itu merupakan sebuah pertanda bahwa ada satu spesies hewan yang telah punah di bumi. Ini tentu membuat geram Nova. Rasa itu bercampur dengan rasa sedih tentunya.

Baginya, generasi 2028 berhak untuk menikmati indahnya ekosistem seperti beberapa decade sebelum ia dilahirkan. Keadaan ketika gunung-gunung masih menghijau, es-es raksasa di kutub masih membentang, flora dan fauna meragam di belahan dunia, cuaca tak sepanas dan seganas tahun 2028, dan manusia belum mempermasalahkan istilah pemanasan global.

Tak ingin berlarut dalam kesedihan, Nova mencari keterangan-keterangan tentang keindahan bumi beberapa dekada belakangan melalui gadget miliknya. Dia memutuskan untuk menelusuri keadaan bumi pada 2012. Tahun dimana nenek buyutnya –Anna Nyrud- berusia tepat 16 tahun –sama seperti dirinya.

Nova sedikit penasaran, apakah nenek buyutnya juga mengkhawatirkan hal yang sama seperti dirinya dulu? Atas dasar itulah, Nova mengetik nama nenek buyutnya –Anna Nyrud- pada kolom pencarian pada akses internet. Akhirnya dia menemukan sebuah surat yang ditulis oleh Anna.

Alangkah terkejutnya ia, ketika mendapati surat itu ditujukan kepadanya –Nova. Tepat 12 Desember 2012 (12 12 12), nenek buyutnya –yang bertepatan hari ulang tahun Anna ke 16 sama seperti Nova- menulis surat untuknya. Nova bingung. Apakah benar surat ini ditulis nenek buyutnya?. Bagaimana bisa nenek buyutnya tahu bahwa suatu saat dia akan memiliki cicit bernama Nova. Bagaimana mungkin dia tahu bahwa Nova akan menemukan surat ini? Sungguh tak masuk akal!

Dalam bukunya, Dunia Anna, Jostein Gaarder –penulis novel fiksi terlaris 1995 dan telah diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa, Dunia Sophie- menceritakan sangat detail tentang hipotesanya mengenai keadaan bumi di masa depan -2028. Dia juga menawarkan solusi dari problem pemanasan global dan kerusakan ekosistem. Melalui Nova, dia berhasil membuat penulis terbawa risau akan kelestarian lingkungan di masa mendatang.

Di satu sisi, Jostein Gaarder menceritakan alur yang rumit untuk dipahami, namun di sisi lain sangat menarik dan membuat penulis menebak-nebak kelanjutannya sehingga tak ingin berhenti membaca. Gaya penulisannya –yang khas- ini serupa dengan gaya penulisan novel terdahulunya -Dunia Sophie.

Dalam novelnya ini, bukan hanya tentang lingkungan dan ekosistem, kita juga dipaksa berpikir ulang tentang eksistensi kita di atas bumi. Bukan saja sebagai individu, tapi juga sebagai penghuni bumi yang seharusnya melindungi dan melestarikan bumi. Penulis sangat memberikan apresiasi tinggi terhadap karyanya ini. gagasan-gagasan filsafat semesta tak terasa masuk menembus pikiran penulis.

Namun, Jostein Gaarder masih menyisakan cerita yang menurut penulis masih harus diselesaikan. Entah sengaja atau tidak. Namun, jika tulisan novel ini diteruskan sampai tuntas, penulis sangat berminat untuk membacanya.