Langsung ke konten utama

Bermimpilah Selagi Bisa

Didunia ini, terasa hambar jika kita berjalan dalam kehampaan tanpa arah tujuan merana sendiri tiada tepi. menikmati kesindirian terkadang lebih terasa sakit dibanding memikul beban bersama arah tujuan yang pasti. meniti ketidakpastian hidup akan terasa lebih indah dengan adanya tujuan. contohnya, jika kita berjalan-jalan tanpa satu tujuan yang jelas, mungkin akan terasa lama nan hambar, tak ada kesan tercipta dalam perjalan tersebut. Tapi, ketika kitasedang bepergian dengan satu tujuan yang jelas, pasti dalam setiap langkah kita akan terasa bahagia, dan membuat kesan bahkan akan membuat sebuah pesan indah kepada setiap insan yang akan mendengarkan setiap cerita perjalanan tersebut.

Hidup! iya hidup. banyak orang yang mengatakan hidup itu tidak adil!, hidup itu penuh dengan beban, dll. Mereka yang berkata demikian adalah orang yang tidak memiliki mimpi dalam hidupnya. orang yang tidak memiliki mimpi untuk diwujudkan hidupnya akan terasa hampa tanpa tujuan. Lebih baik mempunyai banyak kekurangan dengan satu impian, daripada memiliki banyak kelebihan tapi tidak memilki impian.

Dalam bermimpi, kita dituntut untuk bekerja ekstra. Tapi dari situlah mimpi itu akan terasa sejuk menaungi hidup kita kelak. Tapi, banyak orang yang berasumsi bahwa mimpi itu tidak memerlukan energi. Banyak yang berfikiran mimpi itu hanya cuma, melamun, terdiam menatap waktu yang berlalu, dan lain sebagainya. Namun semua pendapat itu salah besar. Faktanya, mimpi itu memerlukan sebuah kekuatan besar untuk menggerakannya. ingat! mimpi yang besar adalah mimpi yang dapat menggerakan seseorang kepada suatu perbuatan baik yang dapat berpengaruh kepada orang sekitarnya.

Pada dasarnya, semua orang berhak untuk bermimpi. Didunia ini tidak ada yang melarang kita untuk bermimpi. Mungkin hanya sebuah ketakutan yang bisa menghentikan kita bermimpi. ketakutan seseorang dapat mengalahkan semua potensi dan kekuatan yang ada pada dirinya sendiri. Lebih dari itu semua, ketakutan juga dapat meleburkan semangat untuk menjalani hidup. rasa takut yang teramat besar akan merubah seseorang menjadi pasif tak bergerak, yang lebih memilih membiarkan sekitar mencelanya.

Hidup! jadikanlah hidup ini bermakna dengan mimpi. walau banyak yang mengatakan "jangan bermimpi terlalu tinggi", jangan hiraukan perkataan tersebut, mulailah untuk menanamkan prinsip "bermimpilah untuk meraih impian-impian yang besar, dan yang terpenting WUJUDKAN!".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paham al-Sharfah

Paham al-Sharfah Oleh: Yudi Setiadi [1] Al-Sharfah terambil dari kata  صرف ( Sharafa ) yang berarti ‘memalingkan’; dalam arti Allah Swt. memalingkan manusia dari upaya membuat semacam al-Qur’an, sehingga seandainya tidak dipalingkan, maka manusia akan mampu. Dengan kata lain, kemukjizatan al-Qur’an lahir dari faktor ekternal, bukan dari al-Qura’an sendiri. [2]             Ada sebagian pemikir yang mengakui ketidakmampuan manusia menyusun semacam al-Qur’an. Menurut mereka, ini bukan disebabkan oleh keistimewaan al-Qur’an, tetapi lebih disebabkan adanya campur tangan Allah Swt. dalam menghalangi manusia membuat semacam al-Qur’an. Paham ini menamai mukjizat al-Qur’an dengan Mukjizat al-Sharfah . [3] Menurut pandangan orang yang menganut al-Sharfah, Cara Allah Swt. memalingkan manusia ada dua macam. Pertama , mengatakan bahwa semangat mereka untuk menantang dilemahkan Allah Swt. Kedua , menyatakan bahwa cara Allah Swt. memalingkan adalah dengan cara mencabut pengetahuan dan ra

منظومة البيقونية (Manzumat al-Baiquniyah) matan dan terjemahan

أَبْـدَأُ بِالحَمْـدِ مُـصَلِّياً علـى * مُحَمَّــدٍ خَيْرِ نَبيِّ أُرْسِلا Aku memulai dengan memuji Allah dan bershalawat atas Muhammad, nabi terbaik yang diutus وَذي مـنْ أقسـامِ الحَديثِ عِدَّهْ * وَكُـلُّ وَاحِـدٍ أَتَى وَعَـدَّهْ Inilah berbagai macam pembagian hadits.. Setiap bagian akan datang penjelasannya أَوَّلُهَا الصَّحِيحُ وَهُـوَ مَا اتَّصَـلّْ* إسْنَادُهُ وَلَمْ يَشُـذَّ أَوْ يُعَـلّْ Pertama hadits shahih yaitu yang bersambung sanad nya, tidak mengandung syadz dan ‘illat يَرْويهِ عَدْلٌ ضَـابِطٌ عَنْ مِثْلِـهِ  * مُعْتَمَـدٌ فِي ضَبْطِهِ وَنَقْلِـهِ Perawi nya ‘adil dan dhabith yang meriwayatkan dari yang semisalnya (‘adil dan dhabith juga) yang dapat dipercaya ke-dhabith-an dan periwayatan nya وَالحَسَنُ المَعْروفُ طُرْقـاً وَغدَتْ * رِجَالَهُ لا كَالصَّحِيحِ اشْتَهَرَتْ (Kedua) Hadits Hasan yaitu yang jalur periwayatannya ma’ruf.. akan tetapi perawinya tidak semasyhur hadits shahih وَكُلُّ مَا عَنْ رُتْبَةِ الحُسْنِ قَصُـرْ * فَهُوَ

Filsafat Parmenides

Filsafat Parmenides Oleh: Yudi Setiadi [1] Biografi Parmenides Parmenides   adalah seorang   filsuf   dari   Mazhab Elea .   Arti nama Parmenides adalah "Terus Stabil", atau "Penampilan yang stabil". Di dalam Mazhab Elea, Parmenides merupakan tokoh yang paling terkenal. [2] Parmenides dilahirkan di kota Elea, Italia Selatan. Ia lahir sekitar tahun 540 SM. [3] Sumber lain mengatakan bahwa ia lahir sekitar tahun 450 SM. [4] Dalam kota tempat lahirnya ia dikenal sebagai orang besar. Ia ahli politik dan pernah memangku jabatan pemerintahan. Tetapi bukan karena itu namanya dikenal. Ia dikenal oleh orang banyak sebagai ahli pikir yang melebihi siapapun juga pada masanya. [5] Parmenides merupakan logikawan pertama dalam pengertian modern. Sistmnya secara keseluruhan disandarkan pada deduksi logis, tidak seperti Heraclitus, misalnya, yang menggunakan intuisi. Menurut penuturan Plato, pada usia 65 tahun ia bersama Zeno berkunjung ke Athena untuk berdialog deng