Langsung ke konten utama

7 Sunnah Harian Rasulullah

7 Sunnah Harian Rasulullah


Zaman sudah semakin canggih, keimananpun telah tertindih, dan tak dapat  terpungkiri hatipun merintih perih.  Hati umat yang dulu kokoh dengan keimanan dan ukhuwah islamiyah sekarang hilang tak berbekas. Mungkin tak banyak orang mengetahui apa penyebabnya, namun dengan kasat mata kita dapat merasakan fenomena yang terjadi dikalangan masyarakat disekitar kita. Apakah kita umat islam terlalu mementingkan dunia, sehingga keimanan kita bersembunyi diruang hampa yang sulit terjamah? Apa karena tuntutan aktifitas yang semakin hari semakin bertambah padat? Apakah problematika dunia yang membuat kita lupa pada sang pencipta alam semesta, dan juga rasul-Nya.
            Teman-temanku sekalian marilah kita menghentikan sejenak aktifitas kita sehari-hari yang menyibukkan diri, agar kita dapat meluangkan waktu untuk BERPIKIR, MERENUNG dan MENCONTOH teladan kita yakni RASULULLAH SAW, melalui 7 Sunnah Harian Rasulullah SAW, agar menjadikan hidup kita lebih bermakna, untuk mempersiapkan diri kita dalam menghadapi sisa-sisa kehidupan kita.      


7 Sunnah Harian Rasulullah SAW :




1.      SHALAT TAHAJJUD

Abu Huraira R.A meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda :”Tuhan kita turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, dan berfirman – Siapa yang Berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa yang memohon kepada-Ku pasti Aku beri, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni !” (HR. Al-Jama’ah).

Memang banyak orang beranggapan Shalat 5 waktu saja sudah cukup, tapi tidak bagi orang yang mengetahui betapa besarnya pahala shalat tahajud. Sesugguhnya banyak sekali keutamaan serta manfaat didalam shalat tahajud yang tidak kita ketahui.



2.      MEMBACA & MEMPELAJARI AL-QUR’AN

Insyaallah dengan mempelajari Al-Qur’an, kita akan mendapatkan petunjuk dalam mengarungi problematika kehidupan, karena Al-qur’an diturunkan sebagai petunjukdari Allah Swt. Selain petunjuk, membaca Al-qur’an juga merupakan lading amal kita di dunia sebagaimana sabda Rasulullah “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.”(HR. At-Tirmidzi)


3.      SHALAT SHUBUH BERJAMAAH di Masjid 


 ”Sungguh, shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya dan shalat shubuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, mereka pasti mendatangani keduanya, sekalipun dengan merangkak ” (HR. Bukhari-Muslim).
   Subhanallah!
Bisakah kita shalat shubuh berjamaah dimasjid? mungkin sulit, tapi maarilah kita coba bersama-sama, insyaallah kita bisa. 




4.      MELAKSANAKAN SHALAT DHUHA

Manfaat shalat dhuha sebagai pintu rezeki serta tata cara menjalankannya. Shalat dhuha memang hukumnya tidak wajib, namun banyak sekali manfaat dibalik shalat sunnah ini, salah satunya adalah membuka pintu rezeki.
Rasulullah bersabda ” Allah berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya ” (HR.Hakim dan Thabrani). 



5.      BERSEDEKAH

 Tiap muslim wajib Bersedekah. Para sahabat bertanya,
“Bagaimana kalau dia tidak memiliki sesuatu?” Nabi SAW. menjawab, “Bekerja
dengan keterampilan tangannya untuk kemanfaatan bagi dirinya lalu
Bersedekah.” Mereka bertanya lagi. Bagaimana kalau dia tidak mampu?” Nabi
menjawab: “Menolong orang yang memerlukankan yang sedang teraniaya”
Mereka bertanya: “Bagaimana kalau dia tidak melakukannya?” Nabi menjawab:
“Menyuruh berbuat ma’ruf.” Mereka bertanya: “Bagaimana kalau dia tidak
melakukannya?” Nabi S.a.w. menjawab, “Mencegah diri dari berbuat kejahatan
itulah sedekah.”
(Hadis Riwayat: Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Hidup sekarang ini penuh cabaran dan kita tidak tahu apa akan terjadi di hadapan kita. Setiap hari kematain berlaku dihadapan kita dengan kematian kemalangan jalan raya, mati dibunuh dan paling ditakuti adalah kematian berlaku seseorang itu dalam keadaan melakukan maksiat, nauzubilahiminzalik.

Perbanyakkan bersedekah dan memohon rahmat Allah SWT semoga diakhir hayat kita mendapat husnul khatimah dan dapat mengucap kalimah, "LAILAHAILLALLAH.



6.      SELALU DALAM KEADAAN BERWUDHU
Allah berfirman:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri” (Al-Baqarah: 222].
Berwudhu adalah salah satu cara kita untuk mensucikan diri, membersihkan diri. Setelah seharian beraktifitas ada baiknya kita sempatkan untuk berwudhu didalam waktu luang, dan senantiasa menjaga wudhu kita sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
nabi saw bersabda:
إِسْبَاغُ الْوُضُوْءِ شَطْرُ الإِيْمَانِ
“Menyempurnakan wudhu adalah bagian dari Iman” (H.R.Muslim)


7.      SELALU BERDZIKIR
Dari Siti Aisyah berkata: “Adalah Rasulullah saw selalu berdzikir kepada Allah dalam seluruh hidupnya” (HR.Muslim).

Dari Abu Sa’id al-Khudry, Rasulullah saw pernah ditanya : “Hamba yang bagaimana yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah kelak di hari Kiamat?” Rasulullah saw menjawab : “Mereka yang banyak berdzikir kepada Allah”. Aku bertanya : “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan yang berperang di jalan Allah?” Rasulullah saw menjawab : “Sekalipun ia membunuh orang kafir dan orang musyrik sehingga berlimpah darah, tetap orang yang berdzikir lebih mulia derajatnya” (HR. Turmudzi).










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paham al-Sharfah

Paham al-Sharfah Oleh: Yudi Setiadi [1] Al-Sharfah terambil dari kata  صرف ( Sharafa ) yang berarti ‘memalingkan’; dalam arti Allah Swt. memalingkan manusia dari upaya membuat semacam al-Qur’an, sehingga seandainya tidak dipalingkan, maka manusia akan mampu. Dengan kata lain, kemukjizatan al-Qur’an lahir dari faktor ekternal, bukan dari al-Qura’an sendiri. [2]             Ada sebagian pemikir yang mengakui ketidakmampuan manusia menyusun semacam al-Qur’an. Menurut mereka, ini bukan disebabkan oleh keistimewaan al-Qur’an, tetapi lebih disebabkan adanya campur tangan Allah Swt. dalam menghalangi manusia membuat semacam al-Qur’an. Paham ini menamai mukjizat al-Qur’an dengan Mukjizat al-Sharfah . [3] Menurut pandangan orang yang menganut al-Sharfah, Cara Allah Swt. memalingkan manusia ada dua macam. Pertama , mengatakan bahwa semangat mereka untuk menantang dilemahkan Allah Swt. Kedua , menyatakan bahwa cara Allah Swt. memalingkan adalah dengan cara mencabut pengetahuan dan ra

منظومة البيقونية (Manzumat al-Baiquniyah) matan dan terjemahan

أَبْـدَأُ بِالحَمْـدِ مُـصَلِّياً علـى * مُحَمَّــدٍ خَيْرِ نَبيِّ أُرْسِلا Aku memulai dengan memuji Allah dan bershalawat atas Muhammad, nabi terbaik yang diutus وَذي مـنْ أقسـامِ الحَديثِ عِدَّهْ * وَكُـلُّ وَاحِـدٍ أَتَى وَعَـدَّهْ Inilah berbagai macam pembagian hadits.. Setiap bagian akan datang penjelasannya أَوَّلُهَا الصَّحِيحُ وَهُـوَ مَا اتَّصَـلّْ* إسْنَادُهُ وَلَمْ يَشُـذَّ أَوْ يُعَـلّْ Pertama hadits shahih yaitu yang bersambung sanad nya, tidak mengandung syadz dan ‘illat يَرْويهِ عَدْلٌ ضَـابِطٌ عَنْ مِثْلِـهِ  * مُعْتَمَـدٌ فِي ضَبْطِهِ وَنَقْلِـهِ Perawi nya ‘adil dan dhabith yang meriwayatkan dari yang semisalnya (‘adil dan dhabith juga) yang dapat dipercaya ke-dhabith-an dan periwayatan nya وَالحَسَنُ المَعْروفُ طُرْقـاً وَغدَتْ * رِجَالَهُ لا كَالصَّحِيحِ اشْتَهَرَتْ (Kedua) Hadits Hasan yaitu yang jalur periwayatannya ma’ruf.. akan tetapi perawinya tidak semasyhur hadits shahih وَكُلُّ مَا عَنْ رُتْبَةِ الحُسْنِ قَصُـرْ * فَهُوَ

Filsafat Parmenides

Filsafat Parmenides Oleh: Yudi Setiadi [1] Biografi Parmenides Parmenides   adalah seorang   filsuf   dari   Mazhab Elea .   Arti nama Parmenides adalah "Terus Stabil", atau "Penampilan yang stabil". Di dalam Mazhab Elea, Parmenides merupakan tokoh yang paling terkenal. [2] Parmenides dilahirkan di kota Elea, Italia Selatan. Ia lahir sekitar tahun 540 SM. [3] Sumber lain mengatakan bahwa ia lahir sekitar tahun 450 SM. [4] Dalam kota tempat lahirnya ia dikenal sebagai orang besar. Ia ahli politik dan pernah memangku jabatan pemerintahan. Tetapi bukan karena itu namanya dikenal. Ia dikenal oleh orang banyak sebagai ahli pikir yang melebihi siapapun juga pada masanya. [5] Parmenides merupakan logikawan pertama dalam pengertian modern. Sistmnya secara keseluruhan disandarkan pada deduksi logis, tidak seperti Heraclitus, misalnya, yang menggunakan intuisi. Menurut penuturan Plato, pada usia 65 tahun ia bersama Zeno berkunjung ke Athena untuk berdialog deng