Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Ramadhan: Bulan yang mahal.

Tulisan ini terinspirasi dari sebuah karya Asma Nadia di kolom Resonansi, Republika Online. Tulisannya diposting pada Sabtu, 11 Juni 2016 pukul 06.00 dengan judul "Bagaimana Puasa Kita?". Silahkan kunjungi sumber disini . SEKILAS RESONANSI Kolom resonansi, republika biasanya diisi oleh beberapa orang diantaranya Asma Nadia, Ahmad Syafi'i Ma'arif, Azumardi Azra, Ikhwanul Kiram Mashuri, Nasihin Masha -dan mungkin masih banyak lainnya. Saya banyak mendapat inspirasi dari kolom tersebut berupa gaya tulisan, kosa kata, struktur tulisan dan masih banyak lagi. Semua penulis di kolom itu memiliki kekuatan tulisan masing-masing. Semoga suatu saat saya bisa mengulas kekuatan tulisan mereka. Tulisan kali ini akan membahas tentang "Ramadhan dan mahalnya biaya konsumsi Muslim Indonesia." Seperti yang telah disinggung- tulisan ini terinsirasi oleh tulisan Asma Nadia. RAMADHAN DAN TINGKAT KONSUMTIF Ramadhan seyogyanya menjadi bulan latihan bagi umat Muslim. Bulan ini

Jalan Pasar Induk Rau harus Diperbaiki

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pengunjung Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang mengalami peningkatan dibanding hari-hari biasa. Peningkatan ini memang terjadi hampir setiap tahun. Hal ini, di satu sisi memiliki dampak positif dan di lain sisi harus ada evaluasi yang cukup serius. Peningkatan pengunjung ini tentu akan menambah daya genjot pasokan perekonomian pedagang yang berada di sekitar Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang. Potensi ini sangat besar dan harus dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak-pihak terkait. Bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, hal ini merupakan starting point untuk kemajuan Kota Serang. Karena salah satu potensi perekonomian terbesar masyarakat Kota Serang berada di Pasar ini. Namun di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang masih perlu banyak berbenah. Pasalnya, jalan di sekeliling Pasar Induk Rau (PIR) ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Jalan berlubang yang digenangi air, lumpur dan sampah bukan lagi menjadi pemandangan yang asing bagi pengunjung dan